KKN UNNES GIAT 13 Gelar Sosialisasi Hak Cipta, HKI, dan Hak Merek untuk Ibu-Ibu PKK

11/22/20251 min read

Kenteng, Bandungan — Dalam rangka meningkatkan literasi hukum dan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan karya, Tim KKN UNNES GIAT 13 menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Hak Cipta, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan Hak Merek kepada Ibu-Ibu PKK Desa Kenteng. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang bertujuan memperkuat pengetahuan warga mengenai pentingnya melindungi hasil karya, inovasi, dan produk usaha lokal.

Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan penuh antusiasme. Para peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK hadir dan aktif bertanya mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pendaftaran HKI, perlindungan hukum, dan strategi membangun merek produk agar lebih kompetitif. Sosialisasi ini dipandu langsung oleh tim KKN UNNES GIAT 13 (Ester Joytry Ritiau, Meira Ananda Ayudia, Bob Ben Salomoan Silalahi) yang telah mempersiapkan materi secara komprehensif dan mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Dalam penyampaian materi, tim menjelaskan bahwa Hak Cipta melindungi karya orisinil seperti tulisan, karya seni, desain, maupun karya kreatif lainnya. Sementara itu, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) mencakup lebih luas, termasuk paten, desain industri, rahasia dagang, serta perlindungan inovasi lainnya yang memiliki nilai ekonomi bagi pemiliknya. Adapun Hak Merek berfungsi sebagai identitas produk atau usaha yang membedakannya dari produk lain di pasaran.

Tim KKN menekankan bahwa pendaftaran HKI dan hak merek sangat penting, terutama bagi pelaku UMKM. Selain memberikan perlindungan hukum yang kuat, HKI dapat meningkatkan nilai tambah produk, memperbesar peluang pemasaran, dan mencegah terjadinya penjiplakan karya atau penyalahgunaan identitas usaha oleh pihak lain. Peserta juga diberikan contoh kasus nyata mengenai konflik merek dan bagaimana pelaku usaha kecil dapat menjaga kredibilitas melalui pendaftaran resmi.

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menjadi bentuk kolaborasi nyata antara perguruan tinggi dan masyarakat. Tim KKN UNNES GIAT 13 berharap bahwa ilmu yang disampaikan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi warga Desa Kenteng dalam menjaga dan mengembangkan kreativitas serta potensi ekonomi lokal.